(VOVWORLD) - Sekitar 50 kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara Afrika direncanakan akan datang ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Pertemuan puncak AS-Afrika yang berlangsung dalam 3 hari mulai Selasa (13 Desember) yang dipimpin oleh Presiden AS, Joe Biden.
Pertemuan puncak AS-Afrika pertama diadakan pada tahun 2014, pada masa Presiden Barack Obama. Konferensi ini telah mengumumkan komitmen-komitmen zona investasi swasta untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara Afrika dalam inisiatif tentang energi, jasa keuangan, perubahan iklim, ketahanan pangan, dan perawatan kesehatan.
Menurut pernyataan Uni Afrika, pertemuan puncak tahun ini direncanakan akan memprioritaskan isu-isu serupa dengan perteman puncak pada tahun 2014 dan lebih memperhatikan inisiatif-inisiatif perdagangan dan investasi bilateral. Pertemuan puncak AS-Afrika tahun ini mencakup Hari Masyarakat Sipil (13 Desember), Hari Badan Usaha (14 Desember) dan Hari Para Pemimpin (15 Desember).
Pada pertemuan puncak tersebut, para pemimpin AS dan Afrika direncanakan akan mengumumkan inisiatif-inisiatif baru untuk memperkuat partisipasi AS pada Perjanjian Kawasan Perdagangan Bebas Afrika (AfCFTA), serta inisiatif-inisiatif untuk mendorong pemulihan perekonomian Afrika pasca Pandemi COVID-19, mendorong ketahanan pangan dan memperkuat investasi dalam proyek-proyek infrastruktur, kesehatan, dan energi terbarukan di benua.