Pertemuan puncak AS-RDRK: Jabatan tangan bersejarah antara dua pemimpin
(VOVWORLD) - Menjelang pertemuan puncak di Hotel Capella di pulau Sentosa di Singapura, pada Selasa pagi (12 Juni) , Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kim Jong-un telah mengulurkan jabatan tangan bersejarah, menjadi para pemimpin AS dan RDRK yang pertama yang mengadakan pertemuan langsung untuk mengusahakan solusi menghentikan masalah nuklir Korea.
Pemimpin RDRK, Kim Jong-un (kiri) dan Presiden AS, Donald Trump. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam) |
Dalam pidato-pidato pertama di pertemuan bersejarah dengan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un yang sedang berlangsung di Singapura, Presiden Donald Trump menegaskan: Dua negara sedang membawa hubungan bilateral yang “luar biasa” maju ke depan. Presiden Donald Trump memprediksikan bahwa dia akan mempunyai “satu hubungan baik” dengan Pemimpin RDRK. Sementara itu, Pemimpin Kim Jong-un menegaskan: “Kita hadir di sini setelah mengatasi semua rintangan”.
Dalam perbahasan selama 40 menit, Presiden AS, Donald Trump dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un mengakhiri perundingan tersendiri. Presiden Donald Trump memberitahukan bahwa pertemuan ini telah berlangsung secara “sangat baik”, dua pihak telah mempunyai “hubungan luar biasa”.
Setelah perundingan tersendiri, Presiden AS, Donald Trump dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un mengadakan perbahasan yang terbuka dengan para asisten. Presiden AS, Donald Trump menegaskan kepada Pemimpin RDRK, Kim Jong-un bahwa dua pihak akan mencapai banyak sukses. Presiden Donald Trump berharap akan memperkuat kerjasama dengan RDRK.