Pemimpin AS , Donald Trump dan Pemimpin RDRK. Kim Jong-un. (Foto: Koran Tien Phong)

Ini merupakan peluang bernilai bagi Vietnam untuk menyosialisasikan kepada sahabat-sahabat dunia citra tentang negeri dan prestasi-prestasi perkembangan di semua bidang dari Vietnam, lingkungan yang kondusif untuk menyerap investasi, pariwisata, mendorong perdagangan, memperkuat konektivitas guna melayani target mengembangkan sosial-ekonomi. Khusus-nya, Pertemuan puncak ke-2 antara AS dan RDRK kali ini berlangsung bertepatan dengan peringatan ultah ke-20 Kota Hanoi mendapat gelar Kota  demi Perdamaian yang diberikan oleh UNESCO, maka kota Hanoi harus memanfaatkan peluang ini untuk menyosialisasikan citra kota. Bapak To Van Dong, Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Hanoi memberitahukan:“Berlangsung-nya Pertemuan Puncak ke-2 AS dan RDRK di Vietnam memanifestasikan posisi Vietnam pada umumnya dan Kota Hanoi pada khususnya di gelanggang internasional. Ini merupakan peluang yang baik bagi Kota Hanoi pada khususnya dan Vietnam pada umumnya untuk menyosialisasikan citra Kota Hanoi dan Vietnam di gelanggang internasional. Komite Rakyat Kota Hanoi sedang membimbing berbagai dinas dan instansi yang bersangkutan, di antaranya ada Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata untuk bagaimana bisa menegaskan bahwa Kota Hanoi, Vietnam merupakan destinasi yang damai dan akrab”.

Vietnam merupakan “teladan tentang perkembangan ekonomi, sejahtera” dan penyelenggaraan Pertemuan Puncak ke-2 AS dan RDRK menjadi peluang bagi Vietnam untuk menyampaikan pesan yang jelas mengenai kesuksesan yang dicapai Vietnam kepada dunia. Vietnam akan memikul tanggung jawab sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2020. Oleh karena itu, Pertemuan puncak ke-2 AS dan RDRK akan turut meningkatkan kewibawaan global dan menjadi faktor yang penting di kawasan ASEAN.