(VOVWORLD) - Pada triwulan II lalu, GDP dari kelompok G20 hanya meningkat sebesar 0,4%, turun dari 0,9% pada triwulan sebelumnya. Namun perbedaan antara negara dan kelompok negara adalah dalam kecepatan pemulihan ekonomi.
Laporan yang dilansir pada 15 September oleh Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mengatakan bahwa dibandingkan dengan triwulan terakhir pada 2019 – ketika pandemi COVID-19 belum merebak di dunia – pada triwulan lalu GDP G20 mencapai 0,7% lebih tinggi dari Tiongkok dan menjadi lokomotif pertumbuhan.
Perekonomian nomor satu di dunia, AS mencapai pertumbuhan sebesar 1,6%, sedikit meningkat 0,1% dibandingkan triwulan sebelumnya. Uni Eropa mencatat kenaikan GDP 2,1%, setelah turun 0,1% pada triwulan pertama 2021. Hal tersebut serupa dengan GDP Jerman yang naik 1,6% pada triwulan II 2021 setelah turun 2% pada triwulan sebelumnya. Inggris, Arab Saudi, dan Jepang juga kembali mencatat pertumbuhan pada triwulan terakhir.
Yang patut diperhatikan, GDP India turun tajam sebesar 10,2% setelah meningkat 2,3% pada triwulan pertama.