Perubahan iklim: COP 23 sepakat mempertahankan komitmen terhadap Perjanjian Paris
(VOVWORLD) - Konferensi ke-23 Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang perubahan iklim (COP 23), telah berakhir pada Satu (18 November), di Kota Bonn, Jerman, setelah dua pekan kerja.
Panorama persidangan PBB tentang perubahan iklim di Kota Bonn, Jerman pada taggal 15/11 (Foto:THX/VNA) |
Para utusan dari kira-kira 200 negara telah sepakat mempertahankan secara mantap komitmen terhadap Perjanjian Paris tentang penanggulangan perubahan iklim pada tahun 2015 dan mengaktifkan satu proses untuk memeriksa kembali rencana-rencana membatasi emisi gas rumah kaca.
Negara-negara sepakat mengaktifkan proses “Dialog Talonoa” yang menurut bahasa Fiji berarti ialah berbagi pengalaman, akan dimulai dari tahun 2018 untuk memeriksa kembali rencana-rencana mengurangi emisi gas rumah kaca sekarang ini untuk mencapai target-target ambisius Perjanjian Paris.
COP 23 juga mencapai kemajuan dalam menyusun satu Kode etik terinci tentang pelaksananan Perjanjian Paris dengan target menghentikan penggunaan bahan bakar fosil pada abad ke-21. Kode etik ini meliputi cara mengumumkan dan mengikuti jumlah emisi gas rumah kaca di masing-masing negara yang direncanakan resmi diluncur pada bulan 12/2018.