Perubahan Iklim: Kantor Komisaris Tinggi PBB urusan HAM Peringatkan tentang Dampaknya di Beberapa Negara

(VOVWORLD) - Anggota Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Hak Asasi Manusia (HAM), Volker Turk, pada Senin (11 September), memberitahukan bahwa perubahan iklim sedang menimbulkan situasi-situasi darurat tentang HAM di beberapa negara.

Ketika berpidato membuka persidangan ke-54 HAM PBB di Jenewa, Swiss, dia mengajukan bukti-bukti baru-baru ini tentang krisis lingkungan di dunia, di antaranya ada kekeringan, cuaca panas yang extrem, polusi yang berlebihan dan persediaan sumber air yang menyusut dengan pesat di Basra, Irak. Dia menekankan kerugian yang meningkat merupakan situasi darurat tentang HAM terhadap Irak dan beberapa negara lain. Konkretnya, perumahan iklim sedang membuat jutaan orang mengalami kelaparan, menghancurkan harapan, peluang, perubahan, dan jiwa. Selama beberapa bulan belakangan ini, banyak peringatan telah terus-menerus menjadi kenyataan yang menyedihkan di seluruh dunia. Oleh karena itu, dunia perlu segera bertindak.

Pernyataan tersebut dikeluarkan pada latar belakang Konferensi Tingkat Tingg (KTT) Kelompok Dua Puluh pada akhir pekan lalu mendukung target meningkatkan tiga kali lipat kapasitas energi terbarukan pada tahun 2030, tapi tidak berkomitmen berangsur-angsur menghapuskan penggunaan energi fosil.

Komentar

Yang lain