(VOVworld) - Begitulah tema lokakarya internasional yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri Vietnam dan Institut Konrad Adenauer Stiftung (KAS), hari Kamis pagi (10/3) di kota Hanoi. Lokakarya ini membahas dan mengalisis perkembangan-perkembangan belakangan ini dalam hubungan Tiongkok-Amerika Serikat (AS), dari situ mengajukan penilaian-penilaian dan prakiraan tentang pengarahan pengembangan hubungan  ini pada masa depan.

Para peserta lokakarya tersebut berbahas tentang 3 isu: Perubahan-perubahan baru dalam hubungan Tiongkok-AS di kawasan Asia-Pasifik; Dampak hubungan Tiongkok-AS terhadap lingkungan keamanan regional; Peranan sentral ASEAN dalam  mekanisme - mekanisme keamanan regional pada latar belakang perubahan-perubahan baru dalam hubungan Tiongkok-AS; Bagaimana ASEAN akan seimbang dalam hubungan Tiongkok-AS pada latar  belakang baru.

Panorama lokakarya tersebut
(Foto: vov.vn)

Doktor  Le Hong Hiep,  Institut Penelitian Asia Tenggara dari Singapura mengatakan bahwa  masalah kunci yang dikemukakan ialah ASEAN harus terus mempertahankan dan mengembangan secara baik peranan sentral-nya dalam struktur keamanan regional. 

Yang bersangkutan dengan masalah ini, menurut hemat Profesor Carlyle A.Thayer, untuk memperkuat lebih lanjut lagi peranan sentral di kawasan, ASEAN harus berkoordinasi dengan semua pihak yang bersangkutan di Laut Timur mendorong pelaksanaan gagasan yang transparan tentang maritim; terus  menggelarkan secara penuh DOC, menuju ke penandatanganan COC; memperkuat kerjasama tentang perlindungan lingkungan, mengatasi bencana alam dan menanggulangi perubahan iklim.