Perundingan antara ECOWAS dan Junta Militer Niger Gagal
(VOVWORLD) - Dialog antara perwakilan Komunitas Ekonomi Afrika Barat (ECOWAS) dan junta militer Niger pada Minggu (20 Agustus), di Niamey, ibu kota Niger, mengalami jalan buntu sehingga suasana yang menegangkan akibat bahaya merebaknya konflik bersenjata di Niger semakin serius.
 Komandan militer negara-negara anggota ECOWAS mengadakan sidang di Ghana, 17 Agustus 2023, untuk membahas cara menghadapi kudeta di Niger. Foto: Reuters |
Seorang pejabat perwakilan ECOWAS peserta dialog memberitahukan, pertemuan tidak mencapai hasil yang berarti. Sebab musababnya ialah kedua pihak mengeluarkan tuntutan dan persyaratan yang terlalu berbeda.
Perwakilan ECOWAS meminta junta militer Niger untuk segera membebaskan dan memulihkan secara penuh kekuasaan Presiden Niger yang digulingkan, Mohamed Bazoum. Sementara itu, junta militer Niger meminta negara-negara Afrika Barat untuk mengakui Dewan Nasional Pertahanan Tanah Air dan Pemerintah baru yang dibentuk faksi kudeta di Niger, bersamaan itu mencabut semua sanksi terhadap Niger terkait dengan krisis sekarang ini. Kedua belah pihak menolak untuk memenuhi permintaan pihak lain, sehingga dialog mengalami jalan buntu dan harus berhenti. Khususnya, pada dialog tersebut, junta militer Niger menyatakan kecemasan bahwa Pemerintah Prancis akan melancarkan serangan militer terhadap Niger untuk memulihkan kekuasaan Presiden Mohamed Bazoum.