(VOVworld) – Pada Selasa (18 Februari), perundingan-perundingan damai antara Pemerintah Sudan dan pasukan pembangkang dari Kordofan Selatan telah ditunda sampai akhir bulan ini karena tidak mencapai kemajuan dalam masalah-masalah titik berat. Menurut Kepala Badan Kerujukan Uni Afrika, Mantan Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki, sesi perundingan sekarang harus dihentikan sementara untuk menciptakan syarat kepada dua pihak guna mempertimbangkan prinsip-prinsip dasarnya, serta membahas “beberapa rekomendasi” yang diajukan komite kerujukan. Thabo Mbeki memberitahukan bahwa semua pihak akan dipanggil lagi dalam waktu 10 hari, namun tidak memberikan informasi tambahan.

Mantan Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki,
(Foto: baomoi.com)

Perundingan damai antara Pemerintah Sudan dan pihak pembangkang dilakukan kembali pada 13 Februari ini di Addis Ababa, ibukota Ethiopia, setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta kepada kedua pihak supaya segera melakukan gencatan senjata, menghentikan tindakan-tindakan permusuhan, menciptakan syarat kepada penduduk untuk mendekati bantuan kemanusiaan. Akan tetapi, dua pihak telah tidak dapat melakukan pertemuan langsung dalam putaran perundingan terkini, sebagai penggantinya saling melemparkan tuduhan. Pemerintah Sudan berkomitmen terus mendorong proses perdamaian, bersamaan itu meminta supaya semua perundingan damai menaruh perhatian pada masalah-masalah keamanan, politik dan kemanusiaan secara bersamaan./.