Perundingan damai Afghanistan-Taliban: AS dan Afghanistan mendesak permufakatan damai
(VOVWORLD) - Proses perundingan damai antara Pemerintah Afghanistan dan Taliban diawali pada Sabtu (12/9), di Qatar, menandai “momentum yang paling penting” dalam bentrokan kekerasan selama hampir 20 tahun di negara ini.
Proses perundingan damai antara Pemerintah Afghanistan dan Taliban diawali pada Sabtu (12/9), di Qatar (Foto: Al Jazeera/baoquocte.vn) |
Pada acara pembukaan perundingan tersebut di Doha, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menilai bahwa pasti akan ada banyak tantangan dalam proses perundingan di kemudian hari, bersamaan itu mengimbau semua negara supaya mengambil peluang kali ini untuk menjamin perdamaian bagi Afghanistan.
Sedangkan, pidato pemimpin perwakilan Pemerintah Kabul, Abdullah Abdullah menekankan berbagai masalah yang ditimbulkan bentrokan selama hampir 20 puluh tahun terakhir, bersamaan itu mendesak kedua pihak untuk cepat mencapai permufakatan gencatan senjata.
Akan tetapi, pemimpin bersama, kepala perwakilan Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar tidak mengungkapkan satu gencatan senjata, alih-alih menegaskan kembali pesan yaitu: Afghanistan perlu dipimpin menurut bentuk hukum Islam.