(VOVworld) – Kepala perunding Pemerintah Kolombia dan kelompok Tentara Pembebasan Nasional (ELN), Jumat (1/4), menyatakan bahwa proses perundingan damai kali ini akan berbeda dengan cara yang sedang dilakukan Pasukan Bersenjata Revolusi Kolombia (FARC) karena adanya partisipasi wakil berbagai organisasi masyarakat.
Perundingan damai Kolombia
(Foto : Kantor berita Vietnam)
Ketika berbicara di depan jumpa pers di Istana Presiden, Kepala Perunding Frank Pearl menyatakan bahwa para korban dari perang saudara akan menjadi masalah prioritas dalam perundingan yang sama dengan perundingan damai dengan FARC di La Havana selama 3 tahun ini.
Dia menyatakan bahwa wakil berbagai organisasi masyarakat akan menghadiri perundingan damai dengan ELN tetapi akan tidak berhak mengajukan keputusan, bersamaan itu menegaskan bahwa tentara akan terus menjamin keamanan keapda rakyat sampai saat permufakatan damai ditandatangani.
Sebelumnya, Rabu (30/3), Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos memberitahukan bahwa Pemerintah dan ELN akan tesmi memulai perundingan untuk mencapai permufakatan damai selama-lamanya. Ekuador akan menjadi negara mediator dimana berlangsung perundingan damai. Perundingan damai ini akan teridir dari 6 buktir, diantaranya memprioritaskan perundingan tentang proses berbaur kembali pada masyarakat dari anggota pasukan bersenjata ini.