(VOVworld) – Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) merangkap perunding nuklir senior Iran, Abbas Araghchi, pada Rabu (27 Mei) memberitahukan bahwa sekarang para fihak “tidak terikat oleh batas waktu terakhir” dan juga belum bisa menyatakan bahwa proses perundingan akan cepat selesai.


Perundingan-perundingan akan dilanjutkan sampai 30 Juni mendatang dan mungkin akan melampaui saat itu. Menurut Abbas Araghchi, baik Iran maupun Kelompok P5+1 (yang meliputi 5 negara anggota Dewan PBB plus Jerman) sedang berupaya untuk bisa mencapai permufakatan terakhir dengan pasal-pasal yang memenuhi keinginan semua fihak, dan ini merupakan “pekerjaan yang sangat sulit”.

Namun, dalam satu pemberitahuan pada hari yang sama, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Jeff Rathke memberitahukan bahwa Washington sekarang tidak berencana mempelajari perpanjangan waktu perundingan dengan Iran setelah batas waktu terakhir. Negara-negara Kelompok P5+1 sedang berupaya sekuat tenaga untuk bisa mencapai satu permufakatan komprehensif tentang program nuklir Teheran sebelum batas waktu terakhir pada 30 Juni mendatang./.