Perundingan nuklir Iran dan Kelompok P5+1 runtuh

         (VOVworld) – Presiden Iran, Hassan Rouhani memberitahukan bahwa hak-hak kepentingan nasional Iran merupakan batas merah, di antaranya ada hak pengembangan nuklir sesuai dengan ketentuan internasional dan hak pengayaan uranium di wilayah Iran. Presiden Hassan Rouhani juga mengimbau kepada komunitas internasional supaya percaya pada Pemerintah Iran dan rakyat negeri ini, bahwa program nuklir Iran sama sekali bertujuan perdamaian.

Perundingan nuklir Iran dan Kelompok P5+1 runtuh - ảnh 1
Presiden Iran, Hassan Rouhani
(Foto: gdtd.vn)


            Pernyataan Presiden Iran tersebut dikeluarkan setelah perundingan antara Iran dan Kelompok P5+1 (yang terdiri dari 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan Perseriatkan Bangsa-Bangsa yaitu: Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) tidak mencapai hail manapun setelah 3 hari perundingan di Jenewa, Swiss. Semua fihak sepakat akan melakukan pertemuan kembali pada 20 November untuk mengadakan perundingan-perundingan baru./.

Komentar

Yang lain