(VOVworld) – Tiga munggu setelah mencapai permufakatan kerangka di Lausanne, Swiss, pada Rabu (22 April), di Wina, Ibukota Austria, Kelompok P5+1 dan Iran telah mengadakan kembali perundingan-perundingan nuklir guna mencapai satu permufakatan komprehensif terakhir sebelum batas waktu terakhir yang menurut rencana pada akhir Juni mendatang. Menurut kalangan pengamat, semua perundingan baru akan sangat sulit. Perundingan kali ini yang direncanakan akan berlangsung sedikit-dikitnya dua hari, merupakan perundingan pertama sejak 2 April – hari akhir perundingan di Lausanne.

Wakil Uni Eropa, Helga Schidt telah melakukan dialog dengan Deputi Menlu Iran, Abbas Araghchi dan setelah itu Deputi Menlu Amerika Serikat, Wendy Sherman juga kan ikut serta pada pertemuan ini. Tujuan perundingan tersebut ialah mencapai satu permufakatan, diantaranya Iran berkomitmen melepaskan ambisi nuklir militer, ditukar dengan penghapusan sanksi terhadap negara ini oleh komunitas internasional./.