(VOVworld) – Pada hari kerja ke-2, beberapa perundingan yang sedang berlangsung antara Iran dan Kelompok P5+1 (yaitu: Rusia, Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, Perancis plus Jerman) di Wina (Austria), pada Rabu (19 Februari) telah mencapai kemajuan tertentu menuju ke satu permufakatan guna menghentikan kemacetan yang berlangsung selama satu dekade ini di sekitar program nuklir Teheran yang kontroversial.

Dua fihak telah mendekati permufakatan kerangka tentang cara mengadakan beberapa putaran perundingan selanjutnya pada waktu mendatang. Jurubicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, nyonya Marie Harf mengkonfirmasikan bahwa para perunding telah berbahas tentang baik proses maupun isi perundingan-perundingan selanjutnya “dengan semangat konstruktif dan berguna”.

Sebelumnya, pada hari perundingan pertama, pada Selasa (18 Februari), Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif memberitahukan bahwa perundingan telah dimulai dengan arah yang tepat. Sementara itu, para pemimpin Iran yang lain merasa lebih hati-hati tentang prospek mencapai permufakatan yang bisa memuaskan orang-orang yang berpendirian keras dari kedua fihak serta Israel dan orang Muslim sekte Sunni di kawasan Teluk./.