(VOVworld) - Dari 1 sampai 10 September mendatang, di kota Hanoi akan segera berlangsung perundingan tingkat Kepala delegasi Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik (TPP). Selain delegasi Vietnam, ada kira-kira 400 wakil dari 11 negara anggota yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Cile, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura dan Amerika Serikat yang akan menghadiri perundingan ini.
Sampai sekarang, perundingan tentang TPP memasuki tahun ke-5
dengan 19 sesi perundingan resmi dan sesi perundingan tersempit
(Foto: baomoi.com)
Pada perundingan yang akan datang tersebut, semua delegasi akan berbahas tentang masalah-masalah yang masih ada tentang bidang-bidang pendekatan pasar barang-barang dan jasa layanan, hak kepemilikan intelektual, investasi, lingkungan hidup, badan usaha milik negara, lingkungan hukum dan mengadakan perbahsan-perbahasan bilateral. Perundingan ini diharapkan akan mencapai banyak terobosan untuk menciptakan ancang-ancang dengan cepat mengakhiri perundingan. Delegasi Vietnam sedang bersama-sama dengan negara-negara lain siap mengadakan perundingan untuk mencapai hasil menurut orientasi ini.
TPP dianggap sebagai satu perjanjian yang berkualitas dan komprehensif. Di samping memecahkan masalah-masalah tradisional seperti liberalisasi perdagangan barang-barang, jasa layanan dan investasi, TPP juga mengungkapkan bidang-bidang baru dan penting seperti hak kepemilikan intelektual, kebijakan daya saing, badan-badan usaha milik Negara, perbelanjaan dari Pemerintah, ketenaga-kerjaan dan lingkungan hidup. Menurut statistik, 12 negara peserta perundingan tentang TPP merupakan pasar besar dan menduduki hampir 40% GDP dan kira-kira 1/3 perdagangan global./.