(VOVworld) – Perundingan antara negara-negara dalam Kelompok Internasional Pemberian Bantuan kepada Suriah (ISSG) di Wina, Ibukota Austria untuk menghentikan krisis di Suriah telah berakhir tanpa mencapai terobosan yang jelas, pada saat baku tembak antar-faksi meledak dan jumlah korban semakin meningkat.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu) AS, John Kerry dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov memberitahukan bahwa pertemuan kelompok kontak tentang Suriah yang dipimpin-nya telah sepakat mendorong satu gencatan senjata yang tidak mantap. Akan tetapi, AS dan Rusia tetap mengalami perbedaan-perbedaan yang mendalam tentang cara menangani krisis, sedangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak bisa mengajukan waktu mengadakan perundingan damai baru.

Pada saat itu, Organisasi Pengawas Hak Manusia Suriah (SOHR) memberitahukan telah meledak beberapa baku tembak antara kelompok pembangkang Jaish al-Islam dan faksi-faksi dengan sokongan Al-Qaeda, sehingga menewaskan 50 milisi dan 2 warga sipil.