Perundingan tingkat pemerintah atar-Korea dibatalkan

(VOVworld) – Sumber berita dari Pemerintah Republik Korea pada 11 Juni menyatakan bahwa perundingan tingkat tinggi antar-pemerintah antara dua bagian negeri Korea yang direncanakan akan berlangsung dari 12 sampai 13 Juni telah dibatalkan karena ada perselishan antara dua fihak tentang unsur-unsur yang hadir, khususnya tingkat kepala delegasi. Juru Bicara Kementerian Penyatuan Republik Korea Kim Hyeong-seok menyatakan bahwa setelah perundingan tingkat staf ahli berakhir, Seoul telah terus-menerus meminta kepada Pyong Yang supaya mengirim daftar unsur yang hadir di perundingan tingkat tinggi. Akan tetapi Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea tetap konsisten dengan pandangan bahwa dua fihak berbahas tentang daftar delegasi.

Perundingan tingkat pemerintah atar-Korea dibatalkan - ảnh 1
Wakil Menteri Penyatuan Republik Korea, Ryoo Likh-jae 
(Foto : baomoi.com)

Menurut ide awal dari fihak Republik Korea, Seoul akan mengirim Wakil Menteri Penyatuan Republik Korea, Ryoo Likh-jae mengepalai delegasi Republik Korea dan meminta kepada RDR Korea supaya mengirim Kepala Komite Front Persatuan , Sekretaris Komite Sentral Partai Pekerja Korea, Kim Yang-gon menjadi kepala delegasi. Akan tetapi, Pyong Yang menyatakan bahwa hanya mengirim 1 pejabat sudah cukup. Menurut Kementerian tersebut, pada pukul 13 (waktu lokal) hari yang sama, dua bagian negeri Korea telah bertukar delegasi yang terdiri dari 5 anggota untuk menghadiri konferensi ini. Seoul telah mengirim Deputy Menteri Penyatuan Kim Nam sik untuk mengepalai delegasi, pada saat Pyong Yang mengirim Kepala Badan Sekretariat Komite Penyaatuan Perdamaian Nasional mengepalai delegasi. Segera setelah itu, RDR Korea telah menyampaikan protes tentang tingkat dari kepala fihak Republik Korea. Sebelum sefihak memberitahukan tentang pembatalan perundingan tersebut, Pyong Yang telah memperingatkan bahwa Seoul akan tidak mengirim delegasi manapun ke Republik Korea kalau tingkat kepala delegasi Republik Korea bukan tingkat Menteri./.

Komentar

Yang lain