Pemimpin RDRK, Kim Jong-un  (Foto: KCTV)

Dalam pesan tahun baru yang ditayangkan di televisi, pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kim Jong-un menegaskan bahwa komitmen negara ini untuk mengarah ke proses denuklirisasi tetap tidak berubah. RDRK menyatakan akan tidak memproduksi senjata nuklir, tidak menggunakan atau mempopulerkan berbagai jenis senjata ini dan RDRK telah mengajukan langkah-langkah nyata untuk melaksanakan komitmennya. Tentang hubungan dengan Amerika Serikat (AS), pemimpin RDRK menekankan bersedia melakukan dialog dengan Presiden AS kapan saja dan mendorong upaya-upaya keras untuk berhasil mencapai hasil-hasil yang diharapkan oleh komunitas internasional. Akan tetapi, kalau AS terus mencoba kesabaran, meningkatkan tekanan dan menjalanan sanksi serta tidak mempertahankan janjiannya, RDRK akan tidak ada pilihan lain kecuali satu jalan baru untuk membela kedaulatan dan mencapai perdamaian di Semenanjung Korea.

Dalam pada itu, dengan satu pesan tahun baru yang ringkas, Presiden AS, Donald Trump menegaskan bahwa tahun 2019 akan merupakan satu tahun yang sangat baik bagi AS.

“Persatuan” adalah kata yang paling banyak diungkapkan dalam pesan tahun baru dari para pemimpin di dunia kepada warga. Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan bahwa persatuan akan memberikan kekuatan kepada warga Rusia untuk mengatasi semua tantangan.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May juga menyatakan bahwa “persatuan” akan menjamin satu “halaman baru” bagi Inggris pada tahun 2019 ketika negara ini resmi meninggalkan rumah bersama Eropa.

Dalam pesan kepada rakyat di seluruh dunia sehubungan dengan tahun baru 2019, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres mengimbau rakyat seluruh dunia supaya bersatu sama lain, bersama mengatasi semua tantangan dan bersama-sama membangun satu masa depan yang lebih baik.