Pesan yang berbeda dua bagian negeri Korea sehubungan dengan peringatan satu tahun penyelenggaraan pertemuan puncak
(VOVWORLD) - Republik Korea dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), pada Sabtu (27/4), telah mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang berbeda sehubungan dengan peringatan satu tahun pertemuan puncak bersejarah yang pertama antara Presiden Moon Jae-in dan Pemimpin Kim Jong-un di desa gencatan senjata Panmunjom.
Presiden Republik Korea, Moon Jae-in (kanan) dan Pemimpin RDRK< Kim Jong-un (Foto: AFP/ VNA) |
Republik Korea dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), pada Sabtu (27/4), telah mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang berbeda sehubungan dengan peringatan satu tahun pertemuan puncak bersejarah yang pertama antara Presiden Moon Jae-in dan Pemimpin Kim Jong-un di desa gencatan senjata Panmunjom.
Republik Korea telah mengadakan upacara peringatan tersebut di desa gencatan senjata Panmunjom di negara-nya, dengan perserta kira-kira 500 pejabat dan warga. Tetapi, baik Presiden Moon Jae-in maupun Pemimpin Kim Jong-un semuanya tidak menghadiri peristiwa yang patut diperhatikan ini.
Dalam satu pesan dengan video yang disampaikan kepada upacara peringatan tersebut, Presiden Republik Korea, Moon Jae-in menyatakan rasa optimis tentang dua bagian negeri Korea yang akan mencapai “perdamaian tidak bisa dibalikkan” dan ke makmuran bersama di atas dasar permufakatan puncak dengan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un satu tahun lalu. Permufakatan-permufakatan dalam pernyataan Panmunjom sedang dilaksanakan selangkah demi selangkah. Di samping itu, usaha mempersiapkan konektivitas jalan kereta api dan jalan darat antar-Korea juga diselesaikan.
Sebelumnya, RDRK tidak membalas undangan Republik Korea untuk menghadiri upacara peringatan ini. Sebagai gantinya, Kantor Berita Sentral Korea "KCNA" mengutip kata-kata Komite Reunifikasi Perdamaian RDRK urusan hubungan antar-Korea yang mendesak Republik Korea menggelarkan “langkah-langkah yang lebih positif” untuk memperbaiki hubungan bilateral.