(VOVworld) – Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (16 Oktober) menyatakan bahwa semua pesawat terbang negara ini yang ikut pada serangan udara terhadap kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) telah kembali ke pangkalan secara aman dan semua pesawat terbang tanpa awak tetap berjalan secara normal.
Pesawat terbang tanpa awak Rusia tetap aman di Suriah
(Foto ilustrasi : baomoi.com)
Pernyataan ini diajukan setelah tentara Turki memberitahukan telah menembak satu "benda terbang" yang tidak jelas asul-usulnya yang telah melanggar wilayah udara negara ini di kawasan perbatasan Suriah.
Yang bersangkutan dengan serangan udara terhadap IS di Suriah, seorang perwira tinggi Rusia pada hari yang sama menyatakan bahwa Angkatan Udara Rusia telah melakukan serangan terhadap380 sasaran IS di Suriah sejak mulai operasi pengeboman terhadap posisi kelompok teroris ini di Suriah dari 30 September. Pada waktu mendatang, Rusia bisa menggunakan kapal perang di Laut Tengah untuk meluncurkan rudal pada sasaran IS di Suriah.