(VOVworld) – Pada Sabtu pagi (16 Februari) yaitu tanggal 6 bulan pertama menurut kalender imlek, di ladang padi kecamatan Doi Son, kabupaten Duy Tien, Komite Rakyat provinsi Ha Nam telah diadakan pesta Tich Dien – Doi Son, pesta tradisional turun sawah untuk mendoakan cuaca yang baik dan panenan yang baik. Wakil Presiden Vietnam Nguyen Thi Doan menghadiri dan membakar hio bersama dengan para penduduk setempat. Ini merupakan pesta tradisional yang telah direkonstruksi dan diadakan dengan sekala besar oleh provinsi Ha Nam pada tahun-tahun belakangan ini. Pesta Tich Dien telah menjadi satu adat istiadat pada zaman-zaman dinasti Ly, Tran Le, Nguyen secara hormat dan khidmat.
Pesta Tich Dien - Doi Son
(Foto: baomoi.com)
Ketika berbicara pada pembukaan pesta ini, Tran Xuan Loc, Sekretaris Komite Partai provinsi Ha Nam memberitahukan: “Acara Tich Dien - Doi Son telah benar-benar menjadi aksentuasi kebudayaan awal tahun yang sudah masuk ke dalam benak semua orang. Satu pesta budaya yang punya makna sejarah dan modern. Selama bertahun-tahun ini, semangat pada awal musim Semi dalam pesta ini ialah kaum tani provinsi Ha Nam dengan gembira melakukan cocok tanam dan menerapkan banyak sains teknologi untuk mengembangkan pertanian secara komprehensif, baik di segi cocok tanam maupun beternak. Khususnya, program pedesaan baru telah menjadi gerakan yang luas dan menyerap patisipasi dari semua orang”.
Pada Jumat (15 Februari), puluhan ribu wisatawan dan umat Buddhis dari seluruh penjuru Tanah Air telah datang di kabupaten My Duc (kota Hanoi) untuk menghadiri hari Pembukaan Pesta Pagoda Huong 2013 – Pesta yang paling besar di Vietnam sepanjang tahun. Panitia Penyelenggara memprakirakan jumlah wisatawan selama 3 bulan berlangsungnya Pesta ini akan meningkat dari 8% sampai 10% terbanding dengan tahun lalu (kira-kira 1,5 juta orang).
Pembukaan Pesta Pagoda Huong
(Foto: baotintuc.vn)
Pada hari yang sama, di lapangan kota Quang Ngai, Gabungan Asosiasi Pemuda Vietnam provinsi Quang Ngai mengadakan program “Pesta musim Semi 2013” dan telah menyerap partisipasi dari banyak pemuda.
Program ini juga memberikan satu ruang tata boga gratis dengan masakan-masakan khas kampung halaman Quang Ngai seperti: don, kue Beo, kue Xeo./.