(VOVworld) – Peta kuno yang bernama “Hoang Trieu truc tinh dia du toan do” (Peta geografi lengkap Tanah Air) terbitan tahun 1904 mencantumkan jelas bahwa bagian paling Selatan Tiongkok adalah pulau Hainan tidak mencangkup Kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Kepulauan Truong Sa (Spratly) yang baru saja diserahkan oleh Doktor Mai Ngoc Hong, Direktur Pusat Penelitian dan Penerapan Pengkajian Marga Warga Vietnam, mantan Kepala Seksi Dokumentasi Perpustakaan, Institut Penelitian Han-Nom, kepada Museum Sejarah Nasional. Acara penyerahan peta yang bernilai ini akan diadakan pada Rabu 25 Juli di Hanoi dengan dihadiri oleh beberapa sejarawan.
Selama 30 tahun memegang peta yang bernilai ini, setelah meneliti dan menerjemahkan isi yang tercantum dalam peta ini, pada 4 Juli lalu, Doktor Mai Ngoc Hong telah memutuskan untuk berbagi bukti sejarah yang dia miliki.
Peta kuno tersebut
(Foto: vov)
Doktor Mai Ngoc Hong memberitahukan bahwa ini merupakan satu proyek menerima huruf dokumentasi dari dinasti Qin dan Han, kemudian penulisannya dilanjutkan dalam waktu kira-kira 2 abad (1704-1904), dari zaman dinasti Kangxi sampai zaman dinasti Guangxu. Menurut Doktor Mai Ngoc Hong, satu peta dimana para raja dinasti Qing mengerahkan banyak sarjana, orang-orang pandai dalam bidang astronomi dan matematika, bisa menegaskan keresmian dan sifat nasional dari dokumen tersebut. Doktor Mai Ngoc Hong mengatakan “Ini adalah dokumen yang disusun oleh dinasti Qing, merupakan dokumen bukti yang tak terbantahkan. Saya menyumbangkan dokumen ini dengan harapan supaya dua negara tidak melakukan perdebatan lagi, supaya tidak merugikan rakyat dua bangsa. Dengan demikian, dokumen ini tidak hanya menguntungkan bangsa Vietnam saja, melainkan juga bangsa Tionghoa. Semua perdebatan itu tidak menguntungkan rakyat. Saya berharap supaya setelah saya menyerahkan peta ini kepada Negara, peta itu akan disosialisasikan kepada rakyat Vietnam dan Tiongkok, serta rakyat seluruh dunia supaya mengerti kenyataan sejarah”.
Doktor Mai Ngoc Hong
(Foto: vov)
Peta tersebut dicetak oleh Balai Penerbitan Shanghai pada tahun 1904. Hal yang patut diperhatikan ialah dalam peta nasional hanya tergambar sampai pulau Hainan saja dan menganggap ini sebagai titik paling selatan dari wilayah Tiongkok. Hal ini berarti semua kepulauan di Laut Timur, termasuk kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa tidak berada dalam wilayah Tiongkok. Oleh karena itu, di samping nilai sejarah, peta yang bernilai ini juga membantu para sarjana Vietnam dan internasional meneliti kedaulatan di Laut Timur./.