Pihak oposisi di Ukraina meminta pembubaran Parlemen

(VOVworld) – Permintaan pembubaran Parlemen dikeluarkan oleh blok oposisi pada Jumat (26/8) karena taraf kepercayaan dari warga terhadap anggota anggota Parlemen rendah. Menurut Mikhail Papiev, wakil dari pihak oposisi, aktivitas Parlemen Ukraina sekarang hanya mendapat penilaian positif dari 4% jumlah warga saja, pada saat ada sampai 87% jumlah warga lainnya yang memberikan penilaian negatif. Ini merupakan taraf kepercayaan yang sangat rendah, bahkan Parlemen lama sebelum dibubarkan juga mendapat prosentase dukungan yang lebih tinggi. Mikhail Papiev menekankan bahwa sekarang dalam Parlemen Ukraina tidak ada persekutuan yang berkuasa atau satu program kerja yang cocok. Oleh karena itu, Presiden Petro Poroshenko harus mendengarkan pendapat dari mayoritas warga tentang perombakan Pemerintah.


Pihak oposisi di Ukraina meminta pembubaran Parlemen - ảnh 1
Demonstrasi di Ukraina menunjukkan ketidak-puasan terhadap Pemerintah
(Foto: vtv.vn)


Selama beberapa bulan ini, Partai “blok oposisi” telah meminta membubarkan Parlemen, khususnya setelah Mantan Perdana Menteri, Arseny Yatsenyuk memutuskan mengundurkan diri dan Pemerintah baru dianggap tidak bisa membantu Ukraina lepas dari krisis.

Sebelumnya, Presiden Petro Poroshenko pada 25/8/2014 telah membubarkan Parlemen lama. Dua bulan kemudian, Ukraina menyelenggarakan pemilihan umum Parlemen angkatan ke-8.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain