Pihak-pihak oposisi di Libya belum menarik tentara sesuai kesepakatan gencatan senjata
(VOVWORLD) - Penjabat Utusan Khusus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Stephanie Williams mengatakan bahwa semua pihak oposisi di negara ini tetap belum mulai melakukan penarikan tentaranya sesuai kesepakatan gencatan senjata yang sudah tercapai pada Oktober lalu di Jenewa, Swiss.
Ketika berbicara di depan Dewan Keamanan PBB, Stephanie Williams menyatakan bahwa sekalipun saat Komite Militer Berrsama telah mengupaykan berbagai cara untuk mendorong kesepakatan gencatan senjata, maka kedua pihak tetap belum menarik pasukannya. Sekarang, pasukan Pemerintah Persatuan Nasional (GNA) tetap berkedudukan di Abu Grein, dan al-Washkah, serta terus melakukan aktivitas patroli. Penerbangan-penerbangan pengangkutan peralatan militer di bandara-bandara al-Watiya dan Misrata telah mendapat pengawasan.
Sementara itu, pasukan yang menyebut diri sebagai Tentara Nasional Libya (LNA) pimpinan Jendral Khalifa Haftar tetap membangun benteng dan pos depan militer yang dipersenjatai sistem pertahanan udara antara Sirte dan al-Jufra maupun di sebelah Utara pangkalan angkatan udara al-Jufra dan al-Gardabiya.