(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan resmi di Uni Eropa, pada Senin malam (13 Oktober), menurut WIB, di Markas Komisi Eropa di Brussels, Belgia, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung melakukan pembicaraan dengan Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Durao Barroso tentang penguatan hubungan kerjasama di semua segi antara Vietnam dan Uni Eropa. Kedua pemimpin menyatakan kegembiraan atas semua kemajuan yang cepat dan positif dalam hubungan kerjasama Vietnam-Uni Eropa selama ini, terutama Uni Eropa menjadi mitra papan atas Vietnam di banyak bidang. Untuk memperkuat lebih lanjut lagi hubungan kerjasama di banyak segi antara Vietnam dan Uni Eropa, dua pemimpin sepakat mempertahankan kontak dan pertukaran delegasi berbagai tingkat, memperkuat konsultasi, menciptakan syarat yang lebih kondusif bagi badan usaha Vietnam dan Uni Eropa untuk melakukan kerjasama, investasi dan bisnis.
Tentang Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa, pada jumpa pers setelah pembicaraan tersebut, PM Nguyen Tan Dung menekankan:
“Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Durao Barroso dan saya menilai bahwa ini merupakan Perjanjian penting, bisa membantu kedua fihak menangani tantangan-tantangan ekonomi sekarang dan pada masa depan. Kami juga sepakat memperkuat penyelesaiaan perundingan agar bisa menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa pada beberapa bulan mendatang dengan target mencapai satu perjanjian yang bersosok besar, diantaranya memperhitungkan kesenjangan tarap dalam perkembangan dan memberikan perlakuan yang luwes kepada Vietnam. Saya juga telah meminta kepada Uni Eropa supaya mengakui status ekonomi pasar penuh untuk Vietnam pada saat kedua fihak mengakhiri perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa. Di atas semangat itu, Ketua Uni Eropa dan saya mengeluarkan Pernyataan tentang orientasi untuk mengakhiri perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa. Saya percaya bahwa Perjanjian Perdagangan Bebas-Uni Eropa serta Perjanjian kerangka Kemitraan dan Kerjasama komprehensif (PCA) akan menjadi pilar politik dan ekonomi yang mantap supaya hubungan kerjasama Vietnam-Uni Eropa semakin berkembang, pantas dengan potensi dan keinginan kedua fihak”.
Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso dan PM Nguyen Tan Dung
menyaksikan acara penandatanganan tentang pos bantuan
sebesar
400 juta Euro yang diberikan Komisi Eropa kepada Vietnam
(Foto: vov.vn)
PM Nguyen Tan Dung dan Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Durao Barroso juga berbahas tentang beberapa masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama. Presiden Komisi Eropa ingin memperkuat lebih lanjut lagi hubungan ASEAN-Uni Eropa, menilai tinggi sumbangan yang diberikan Vietnam di kawasan dan berkomitmen mendukung peranan sentral ASEAN dalam struktur keamanan regional yang sedang dibentuk. Beliau menolak semua tindakan sefihak, mengancam perdamaian, kestabilan di kawasan; mendukung usaha menangani sengketa di Laut Timur dengan langkah-langkah damai di atas dasar menghormati hukum internasional; mengimbau kepada semua fihak yang bersangkutan supaya secara serius melaksanakan Deklarasi tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC) dan cepat menyelesaikan Kode Etik di Laut Timur (COC).
Ketika mengakhiri pembicaraan tersebut, PM Nguyen Tan Dung dan Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Darao Barroso menyaksikan acara penandatanganan resmi tentang pos bantuan sebesar 400 juta Euro yang diberikan Komisi Eropa kepada Vietnam pada tahap 2014-2020 dan mengeluarkan Pernyataan tentang orientasi untuk mengakhiri perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa.
Juga pada malam harinya, menurut WIB, PM Nguyen Tan Dung telah melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Eropa, Herman Van Rompuy. Ketua Dewan Eropa menyatakan kegembiraan atas semua perkembangan baru dan positif dalam hubungan kerjasama dua fihak; menilai tinggi peranan dan posisi Vietnam di kawasan dan menegaskan pendirian Uni Eropa ialah mendukung usaha menangani sengketa di Laut Timur dengan langkah damai di atas dasar hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut-tahun 1982.
Bersamaan itu, PM Nguyen Tan Dung mengadakan pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Belgia, Ibu Sabine De Bethune dan Wakil Ketua Majelis Rendah Belgia, Ibu Francois Schepmans. PM Nguyen Tan Dung dan dua pemimpin badan legislatif Belgia sepakat bahwa dua negara perlu memperkuat kerjasama di semua bidang dan di berbagai tingkat, mendorong kuat kerjasama perkembangan dan meningkatkan pertukaran perdagangan, investasi bilateral. Dua pihak memberikan apresiasi terhadap kerjasama yang erat antara Vietnam-Uni Eropa, mendorong forum multilateral, sepakat memperkuat koordinasi untuk mendorong hubungan Vietnam-Uni Eropa, mendorong Uni Eropa cepat meratifikasi Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama komprehensif (PCA), cepat mengakui status ekonomi pasar menyeluruh Vietnam dan menyelesaikan perundingan Perjanjian Perdagangan Bebasa (FTA) antara Vietnam dan Uni Eropa. Sehubungan dengan ini, PM Nguyen Tan Dung menyampaikan undangan Ketua Majelis Nasional Vietnam Nguyen Sinh Hung kepada para pemimpin Majelis Tinggi dan Majelis Rendah Belgia untuk melakukan kunjungan dan menghadiri sidang ke-132 Majelis Umum Uni Parlemen Dunia (IPU-132) yang akan berlangsung di kota Hanoi pada tahun 2015.
Pada Senin (13 Oktober) juga, PM Nguyen Tan Dung mengunjungi Balai Kota Brussels. Di sini, Walikota Brussels, Ivan Mayeur menegaskan akan bersedia memberikan sumbangan lebih banyak lagi kepada kerjasama Vietnam-Belgia dan hubungan Vietnam-Uni Eropa. Selain itu, PM Nguyen Tan Dung mengadakan pertemuan dan dialog dengan para wakil dari badan-badan usaha utama Belgia dan Vietnam. PM Nguyen Tan Dung menegaskan: Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa yang telah ditandatangani oleh pimpinan dua pihak secepat mungkin akan menciptakan kesempatan yang amat besar bagi badan-badan usaha Vietnam dan Uni Eropa.
Pada dini hari 14 Oktober ini, menurut WIB, PM Nguyen Tan Dung mengadakan pertemuan denga Gubernur Komunitas orang Belgia berbahasa Perancis, Rudy Demontte dan Ketua Parlemen Komunitas orang Belgia berbahasa Perancis, Jean Charles Luperto. PM Nguyen Tan Dung dan Gubernur Rudy Demontte memberikan apresiasi terhadap hubungan antara Vietnam dan Komunitas orang Belgia berbahasa Perancis telah mengalami banyak kemajuan positif.
Ketua Parlemen Komunitas orang Belgia berbahasa Perancis, Jean Charles Luperto mengatakan: Dua pihak bisa memperluas kerjasama dari bidang-bidang kebudayaan, pengajaran bahasa Perancis ke kerjasama antar-universitas, kerjasama pendidikan kejuruan. PM Nguyen Tan Dung meminta kepada Parlemen Komunitas orang Belgia berbahasa Perancis bersama dengan pemerintahan Komunitas berbagai tingkat supaya terus mendukung penguatan kerjasama Vietnam-Belgia di bidang-bidang dan mendorong hubungan antara Parlemen dua pihak./.