(VOVworld) - Pimpinan dari 9 grup besar di Republik Korea, pada Selasa (6 Desember), telah diinterpelasi di depan acara dengar pendapat Parlemen negara ini tentang skandal yang bersangkutan dengan Presiden Park Geun-hye dan kroninya yaitu ibu Cho Soon-sil. Menurut media Republik Korea, ini untuk pertama kalinya selama 28 tahun ini, para pimimpin badan-badan usaha primer Republik Korea yang disebut sebagai “kapitalis finans” di negara ini telah berada di satu acara dengar pendapat Parlemen. Diantara para pemimpin tersebut, ada Wakil Presiden Samsung Electronics, Lee Jae-yong, Presiden Huyndai Motor, Chung Mong-koo, Presiden SK, Chay Tae-won, Presiden LG, Koo Bon-moo dan Presiden Lotte, Shin Dong-bin. Para tokoh ini pada pokoknya akan diinterpelasi tentang paket-paket sumbangan sebanyak puluhan juta dolar Amerika Serikat kepada dua dana nirlaba yang dibentuk oleh Choi Soon-sil. Acara interpelasi akan langsung ditayangkan televisi dan dijadwalkan akan berlangsung sampai Selasa malam (6 Desember).

Para pemimpin dari beberapa grup primer di Republik Korea di depan acara dengar pendapat Parlemen
(Foto: Yonhap/nhandan.com.vn)

Yang bersangkutan dengan skandal ini, sekelompok legislator Partai Saenuri yang berkuasa menentang Presiden Park Geun-hye dan mendukung pemecatan terhadap pemimpin ini yang menyatakan sudah menyelesaikan semua persiapan untuk memakzulkan Park Geun-hye dan tidak menerima pengunduran diri-nya secara sukarela pada bulan April mendatang. Selain itu, kelompok ini menambahkan bahwa mereka telah menghimpun cukup jumlah orang yang direncanakan memberikan suara mengesahkan rekomendasi pemakzulan terhadap Presiden, diantaranya sedikitnya ada 40 legislator  yang menyatakan akan mendukung rekomendasi ini.