(VOVWORLD) - Ketika menerima kabar tentang wafatnya mantan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KSPKV), Le Kha Phieu, pimpinan Republik Rakyat Tiongkok, Republik Demokrasi Rakyat Laos, Kerajaan Kamboja, dan Republik Kuba telah mengirim tilgram ucapan belasungkawa kepada pimpinan Partai, Negara, dan rakyat Vietnam, serta sanak keluarga mantan Sekjen Le Kha Phieu.
Mantan Sekjen KS PKV Le KHa Phieu (Foto: VOV) |
Dalam tilgramnya, Sekjen Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping menegaskan bahwa mantan Sekjen Le Kha Phieu adalah pemimpin pendahulu yang brilian dari Partai Komunis dan Negara Vietnam. Beliau telah memimpin rakyat Vietnam mencapai prestasi-prestasi yang besar dalam membangun sosialisme dan pembaruan di Vietnam, serta memberikan sumbangan yang menonjol dalam mendorong pembangunan hubungan Tiongkok-Vietnam.
Sedangkan, tilgram ucapan belasungkawa yang dikirim oleh Komite Sentral Partai Rakyat Revolusioner Laos, Presiden, Pemerintah, Parlemen Laos, dan Pengurus Besar Front Pembangunan Tanah Air Laos menekankan: mantan Sekjen Le Kha Phieu telah memberikan sumbangan yang besar pada usaha revolusi pembebasan bangsa yang dilakukan rakyat Laos, serta dalam memupuk hubungan persahabatan, solidaritas istimewa dan kerjasama komprehensif antara dua Partai, dua Negara, dan rakyat dua negeri Laos-Vietnam.
Raja Kamboja, Norodom Sihamoni dan para pemimpin Kamboja menyatakan kesedihan yang mendalam ketika kehilangan seorang sahabat yang baik dan lama dari Kamboja.
Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Raul Castro, dan Presiden Republik Kuba, Miguel Diaz-Canel Bermudez telah mengirim tilgram ucapan belasungkawa kepada Sekjen KSPKV, Presiden Vietnam Nguyen Phu Trong, di antaranya menyatakan kesedihan atas wafatnya mantan Sekjen Le Kha Phieu – seorang sahabat besar rakyat Kuba.