Pimpinan Jepang dan AS Berkomitmen Bekerja Sama Erat dalam Masalah RDRK
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida dan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Selasa malam (4 Oktober) mengadakan pembicaraan telepon untuk menegaskan kembali komitmen akan bekerja sama erat menghadapi gerak-gerik belakangan ini yang dilakukan Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK).
PM Jepang Fumio Kishida (kanan) dalam pertemuan puncak dengan Presiden AS, Joe Biden pada 21/1/2022 (Foto: AFP/VNA)
|
Kedua pemimpin menyatakan kekhawatiran atas 5 kali peluncuran ujicoba rudal terus-menerus yang dilakukan RDRK dalam waktu 10 hari ini, di antaranya ada peluncuran rudal balistik melalui wilayah Jepang yang untuk pertama kalinya dilakukan dalam waktu 5 tahun ini pada Selasa pagi (4 Oktober). Dua pemimpin mengkonfirmasikan akan melakukan kerja sama bilateral Jepang-AS dan trilateral Jepang-AS-Republik Korea secara erat yang terkait dengan langkah-langkah berikutnya yang dijalankan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) guna menuju ke denuklirisasi sepenuhnya Semenanjung Korea.
Berbicara di depan kalangan pers setelah pembicaraan telepon, PM Jepang, Kishida memberitahukan bahwa sekarang Pemerintah Jepang sedang aktif mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang gerak-gerik RDRK berikutnya, bersamaan itu menyatakan bahwa Jepang akan mempelajari kemungkinan melaksanakan satu sanksi independen. Akan tetapi dalam waktu mendesak, Jepang akan terus berkoordinasi erat dengan para pihak terkait untuk mengirimkan pesan yang kuat kepada RDRK, meliputi upaya-upaya PBB yang berbeda.