(VOVworld) – Di Kepesidenan, Rabu (16/3), Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menerima Perdana Menteri (PM) Laos, Thongsing Thammavong sehubungan dengan kunjungannya di Vietnam untuk menghadiri upacara evaluasi penyelesaian proyek merapatkan dan memugar sistim tonggak perbatasan nasional Vietnam-Laos.

Pada pertemuan ini, Presiden Truong Tan Sang menyetujui pendapat PM Laos tentang solusi-solusi membangun garis perbatasan yang damai dan bersahabat. Beliau meminta supaya pekerjaan memikirkan kehidupan rakyat di dua garis perbatasan harus dilakukan secara permanen.

Pada pihaknya, PM Laos, Thongsing Thammavong menyatakan bahwa merapatkan dan memugar tonggak perbatasan nasional antara dua negara yang telah digelarkan di seluruh garis perbatasan akan menjadi dasar berjangka-panjang untuk membangun garis perbatasan yang damai, bersahabat dan bekerjasama.

Sebelumnya, pada temu kerja, Rabu pagi (16/3), di kota Hanoi, PM Pemerintah Vietnam, Nguyen Tan Dung dan PM Laos, Thongsing Thammavong sepakat berfokus membimbing penggelaran secara efektif semua permufakatan yang sudah dicapai pada Persidangan ke-38 Komite Antar Pemerintah Vietnam-Laos (12/2015), diantaranya memprioritaskan penggelaran dengan baik Rencana kerjasama antara dua Pemerintah tahun 2016 dan Perjanjian kerjasama bilateral Vietnam-Laos tahap 2016-2020. Dua pihak sepakat terus memperkuat pertukaran delegasi tingkat tinggi dan delegasi berbagai tingkat, memperhebat aktivitas temu pergaulan kerjasama yang efektif antara semua daerah, bersamaan itu, menggelarkan secara efektif Perjanjian Perdagangan Bilateral serta Perjanjian perdagangan perbatasan Vietnam-Laos, berusaha meningkatkan nilai ekspor-impor antara dua negara mencapai 3 miliar dollar Amerika Serikat pada tahun 2020. Tentang masalah menyelesaikan proyek merapatkan dan memugar sistim tonggak perbatasan nasional Vietnam-Laos secara sukses, kedua PM sepakat terus berkoordinasi membangun garis perbatasan yang damai, stabil, bekerjasama dan berkembang melalui memperkuat sosialisasi dan penggelaran secara efektif semua permufakatan penting yang sudah ditandatangani pada upacara evaluasi kali ini. Dua pihak juga sepakat memperkuat koordinasi dan kerjasama dalam proses Laos memegang peranan sebagai Ketua ASEAN 2016, turut memperdalam lebih lanjut lagi proses kerjasama dan konektivitas dari Komunitas ASEAN, memperkuat kesatuan dan solidaritas di kalangan ASEAN, mengembangkan peranan sentral dan suara bersama dari ASEAN  dalam semua masalah strategis di kawasan, diantaranya ada masalah Laut Timur.