(VOVworld) – Para pemimpin 12 negara anggota Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP), Sabtu (19/11), telah sepakat mendorong semua upaya untuk melaksanakan perjanjian perdagangan bebas ini pada latar belakang Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump menentang perjanjian ini.

Pada pertemuan di Lima, ibu kota Peru, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik, (APEC), para pemimpin 12 negara anggota TPP menegaskan mendorong semua prosedur di dalam negeri, misalnya menyampaikannya kepada parlemen untuk meratifikasinya. Para pemimpin tersebut menekankan arti penting perjanjian ini baik tentang ekonomi strategis maupun dalam menjamin kestabilan dan kemakmuran di kawasan.

Negara-negara peserta TPP meliputi Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Cile, Jepang, Malaysia, Meksiko, New Zealand, Peru, Singapura, Amerika Serikat dan Vietnam, semuanya adalah anggota APEC. Pada konferensi APEC kali ini, 21 perekonomian anggota berencana menekankan arti penting pedagangan bebas, pasar yang terbuka pada latar belakang dunia sedang menghadpri pertumbuhan perdagangan yang mengalami kemacetan dan proteksionisme semakin meningkat.