(VOVWORLD) - Pada Sabtu (11 November), para pemimpin negara-negara Arab sekali lagi menyerukan gencatan senjata dan segera menghentikan aktivitas militer di Jalur Gaza, bersamaan dengan itu menyatakan kecemasan atas konflik antara Gerakan Islam Hamas dan Israel yang berisiko melanda ke seluruh wilayah.
Pada Konferensi Tingkat Tinggi luar biasa negara-negara Muslim-Arab, yang berlangsung di Riyadh, Ibu kota Arab Saudi, Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman menyerukan segera menghentikan aktivitas militer di Jalur Gaza dan membebaskan semua orang yang ditahan.
Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi juga mengimbau penghentian segera gencatan senjata yang berjangka panjang di Jalur Gaza tanpa syarat atau batasan apa pun. Dia menekankan, tindakan pembunuhan dan pengepungan “tidak dapat diterima”.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menegaskan bahwa langkah-langkah militer tidak bisa menangani konflik, bersamaan dengan itu memprotes pengungsian paksa terhadap warga Palestina di Jalur Gaza atau Tepi Barat.