Pimpinan Negara-Negara Kirimkan Telegram dan Surat Ucapan Selamat Sehubungan Dengan Hari Nasional Viet Nam

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan peringatan ke-76 Hari Nasional Viet Nam (2 September 1945-2 September 2021), pimpinan negara-negara India, Jepang, Republik Korea, Amerika Serikat (AS), Australia, Jerman, Italia, Kanada, Rumania, Swedia, Aljazair, Mesir, Arab Saudi, Bangladesh, Kenya, Mongolia, Oman, Pakistan, Palestina, Turky, Sri Lanka, Bulgaria, Ukraina, Kazakhstan dan Sekretaris Jenderal Francophonie telah mengirimkan telegram dan surat ucapan selamat kepada pimpinan Partai Komunis dan Negara Viet Nam.
Pimpinan Negara-Negara Kirimkan Telegram dan Surat Ucapan Selamat Sehubungan Dengan Hari Nasional Viet Nam - ảnh 1Ilustrasi  (Foto: Duc Anh/vov)

Dalam telegram ucapan selamat kepada Presiden Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc, Presiden India, Ram Nath Kovind ingin memperkokoh lebih lanjut hubungan persahabatan yang terkait dengan Viet Nam, terutama pada latar belakang kedua negara siap memperingati ulang tahun ke-50 penggalangan hubungan diplomatik pada 2022. Ia menekankan bahwa Viet Nam dan India telah bekerja sama erat dan saling membantu di tengah pandemi Covid-19 dan yakin bahwa kedua negara akan bersama-sama mengatasi tantangan besar ini.

Kaisar Jepang, Naruhito mengirimkan telegram ucapan selamat kepada Presiden Nguyen Xuan Phuc.

Presiden Republik Korea, Moon Jae-in dan Ketua Parlemen Byeong Seug mengirimkan telegram ucapan selamat kepada Presiden Nguyen Xuan Phuc dan Ketua Majelis Nasional (MN) Vuong Dinh Hue. Dalam telegramnya, pimpinan Republik Korea menyatakan kepercayaan bahwa hubungan persahabatan antara dua negara yang dipupuk selama ini akan terus berkembang baik dan diharapkan agar  temu muhibah antara rakyat dua negara terus menjadi infensif, mengarah ke peringatan ulang tahun ke-30 penggalangan hubungan diplomatik pada 2022.

Presiden AS, Joe Biden mengirimkan telegram ucapan selamat kepada Presiden Nguyen Xuan Phuc dan rakyat Viet Nam. Presiden Joe Biden merasa bangga atas kemajuan berarti yang dicapai dua negara dalam membina hubungan kemitraan demi perdamaian, kemakmuran dan keamanan regional, bersamaan itu menegaskan AS akan bahu membahu dengan Viet Nam dalam perang melawan wabah Covid-19.

Gubernur Jenderal Australia, Dabid Hurley mengirimkan surat ucapan selamat kepada Presiden Nguyen Xuan Phuc dan menegaskan akan terus membantu Viet Nam mengakses vaksin Covid-19. Ia juga percaya bahwa hubungan kemitraan strategis antara dua negara akan terus berkembang secara makmur di waktu mendatang.

Dalam telegram ucapan selamatnya kepada Presiden Nguyen Xuan Phuc, Presiden Federasi Jerman, Frank-Walter Steinmeier menegaskan Jerman ingin terus bekerja sama secara erat dan tepercaya dengan viet Nam meskipun pandemi Covid-19 mengalami perkembangan yang kompleks.

Sehubungan dengan ini, Presiden Italia, Sergio Mattarella dan Gubernur Jenderal Kana Mary Simo juga mengirimkan telegram dan surat ucapan selamat dengan maksud serupa kepada Presiden Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc.

Komentar

Yang lain