(VOVWORLD) - Dalam tilgran pada Jumat (21 September) kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong dan keluarga-nya Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, Sekjen Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Presiden Tiongkok, Xi Jinping menegaskan bahwa Presiden Tran Dai Quang adalah sahabat akrab bagi rakyat Tiongkok, memberikan sumbangan-sumbangan dalam mewarisi dan mengembangkan persahabatan Vietnam-Tiongkok, aktif mendorong perkembangan hubungan kemitraan kerjasama strategis dan komprehensif Viet Nam-Tiongkok.
Sekjen, Presiden Xi Jinping percaya bahwa Partai, Negara dan rakyat Vietnam akan mengubah kesedihan menjadi tenaga pendorong, terus mencapai prestasi-prestasi dalam usaha membangun sosialisme.
Pada hari yang sama, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengirim tilgram belasungkawa kepada rakyat Vietnam, keluarga dan sahabat Presiden Tran Dai Quang. Dalam tilgram tersebut, Presiden Vladimir Putin memuji sumbangan-sumbangan Presiden Tran Dai Quang pribadi dalam memperkuat hubungan kermitraan komprehensif dengan Rusia serta kerjasama bilateral yang saling menguntungkan di banyak bidang. Perdana Menteri (PM) Rusia, Dmitry Medvedev pada hari yang sama juga mengirim tilgram belasungkawa kepada PM Nguyen Xuan Phuc tentang wafatnya Presiden Tran Dai Quang. Duta Besar Rusia di Kota Ha Noi juga menyampaikan kata balasungkawa kepada Viet Nam.
Juga pada Jumat (21 September), Kantor Sekretaris Pers Gedung Putih mengumumkan Pernyataan Presiden Donald Trump tentang wafatnya Presiden Tran Dai Quang, di antaranya, Presiden Donald Trump yang mengatasnamai rakyat AS telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Presiden Tran Dai Quang dan rakyat Vietnam.
Pada hari itu, Komite Sentral Partai Rakyat Revolusioner Laos, Parleman, Pemerintah Republik Demokrasi Rakyat laos dan Pengurus Besar Front Laos demi Pembangunan Tanah Air telah mengirim tilgram belasungkawa kepada KS PKV, Majelis Nasional, Pemerintah Republik Sosialis Vietnam, Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam.
PM India, Narendra Modi, pada Jumat (21 September), juga menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada rakyat Vietnam atas wafatnya Presiden Tran Dai Quang.
Pada hari yang sama, Presiden Indonesia, Joko Widodo mengirim tilgram belasungkawa kepada Pemerintah, rakyat Vietnam dan keluarga Presiden Tran Dai Quang. Presiden Joko Widodo bersamaan itu menyatakan kesan terhadap sumbangan-sumbangan yang diberikan oleh Presiden Tran Dai Quang kepada negeri dan rakyat Vietnam.
Tilgram belasungkawa PM Jepang, Shinzo Abe, pada Jumat (21 September) menegaskan bahwa sebagai mitra strategis, Jepang sangat menyedih atas sumbangan-sumbangan Presiden Tran Dai Quang-seorang yang dengan kepemimpinan-nya yang bijaksana telah menggalanghubungan kerjasama yang erat di semua bidang yang intensif dan ekstensif antara dua negara.
Pada Sabtu (22 September), Presiden Repubilk Korea, Moon Jae-in juga mengirim tilgram belasungkawa, di antaranya menyampaikan belangsungkawa dan menyatakan kesedihan atas wafatnya PresidenTran Dai Quang.
Pemerintah negara-negara Amerika Latin seperti: Argentina, Venezuela, Meksiko dan Brazil juga mengirim tilgram belasungkawa kepada Pemerintah dan rakyat Vietnam.
Radio Vatikan, pada Sabtu (22 September) memberitakan, dalam tilgram kepada Wakil Presiden Viet Nam, Dang Thi Ngoc Thinh, Paus Fransiskus menyatakan kesedihan atas wafatnya Presiden Tran Dai Quang, bersamaan itu mengirim kesedihan sedalam-dalaman kepada seluruh rakyat Vietnam.