Pimpinan Partai Komunis dan Negara Masuk Mausolem untuk Berziarah kepada Presiden Ho Chi Minh
(VOVWORLD) - Delegasi Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (KS PKV), Presiden Negara, Majelis Nasional, Pemerintah, Pengurus Besar Front Tanah Air Viet Nam, pada Kamis pagi (1 September) meletakkan karangan bunga dan masuk mausoleum untuk berziarah kepada Presiden Ho Chi Minh.
Pimpinan Partai Komunis dan Negara Viet Nam masuk mausoleum untuk |
Hadir pada acara ziarah tersebut ada Presiden Nguyen Xuan Phuc, para mantan Sekeretaris Jenderal KS PKV, mantan Ketua Majelis Nasioal, Front Tanah Air Viet Nam dan para pemimpin semua departemen, kementerian, instansi dan ormas dari pusat. Di depan arwah Presiden Ho Chi Minh, delegasi tersebut menyatakan terima kasih yang tak terhingga dan hormat untuk mengenangkan jasa besar Beliau terhadap usaha revolusi Partai Komunis dan bangsa. Beliau telah mempersembahkan seumur hidupnya demi rakyat, tanah air, membimbing Partai Komunis dan rakyat Viet Nam mencapai kemenangan-kemenangan cemerlang.
Karangan bunga delegasi bertuliskan "Untuk selama-lamanya mengenang jasa Presiden Ho Chi Minh yang Agung (Foto: Quang Trung/vov) |
Pada 77 tahun lalu, tanggal 2 September 1945 telah memasuki sejarah bangsa sebagai tonggak merah yang cemerlang. Di lapangan Ba Dinh bersejarah, Presiden Ho Chi Minh telah membacakan Proklamasi Kemerdekaan, melahirkan negara Republik Demokratik Viet Nam (Republik Sosialis Viet Nam dewasa ini). Aspirasi Presiden Ho Chi Minh tentang kemerdekaan, kebebasan dan kebahagiaan telah menjadi sumber motivasi, kekuatan teramat besar dalam mendorong rakyat Viet Nam mengatasi semua kesulitan dan ujian. Seluruh Partai Komunis, seluruh tentara dan seluruh rakyat Viet Nam bertekad konsisten mengikuti jalan yang sudah dipilih oleh Presiden Ho Chi Minh, berupaya menerapkan secara kreatif pikiran Beliau untuk membawa usaha revolusi meningkat ke level baru, mantan di atas jalan pembaruan dan pembangunan demi sebuah negara Viet Nam dengan rakyatnya makmur, tanah air kuat, demokratis, adil dan berbudaya.