Pimpinan Rusia dan Belarus Adakan Pembicaraan Telepon tentang Krisis Migran
(VOVWORLD) - Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, pada 19 November, mengadakan pembicaraan telepon untuk membahas krisis migran di perbatasan antara Belarus dan Polandia.
Ilustrasi (Foto: Xinhua/VNA) |
Istana Kremlin mengumumkan bahwa kedua pemimpin menekankan pentingnya kerja sama antara Belarus dan Uni Eropa untuk memecahkan krisis migran sekarang ini. Dua pihak menyatakan kekhawatiran yang mendalam atas tindakan-tindakan tidak dapat diterima yang dilakukan pasukan penjaga perbatasan Polandia, termasuk penggunaan kekerasan dan peralatan khusus yang terus-menerus.
Ketegangan antara Uni Eropa dan Belarus bereskalasi belakangan ini. Uni Eropa menuduh Minsk membolehkan arus migran datang ke Belarus dan melintasi perbatasan ke Polandia serta negara-negara anggota lain dalam blok ini untuk membalas sanksi-sanksi yang dikenakan Uni Eropa terhadap Belarus yang bersangkutan dengan situasi politik di negara ini. Pihak Belarus selalu membantah dan menganggapnya sebagai tuduhan yang tidak berdasar.