Pimpinan Rusia dan Tiongkok saling mendukung dan memprotes intervensi dari luar
(VOVWORLD) - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada Rabu (8/7), telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Dua pihak telah menunjukkan dukungan satu sama lain terhadap banyak masalah, di antaranya revisi Undang-Undang Dasar (UUD) di Rusia, dan UU mengenai Keamanan Nasional Hong Kong (Tiongkok).
 Presiden Xi Jinping (kanan) dan Presiden Vladimir Putin (kiri) (Ilustrasi) (Foto: VOV) |
Pada pembicaraan tersebut, Presiden Xi Jinping menegaskan akan “konsisten” mendukung jalan perkembangan sesuai dengan situasi dalam negeri dari Rusia. Ia juga menyinggung persentase dukungan tinggi dalam jajak pendapat tentang revisi UUD di Rusia, serta menekankan bahwa hal ini menunjukkan dukungan warga Rusia terhadap Pemerintanya, dan mencatat pandangan manajemen Pemerintah Rusia.
Sementara di pihaknya, Presiden Vladimir Putin menganggap bahwa pengesahan UUD (amandemen) dengan persentase dukungan tinggi membantu negara ini mempertahankan kestabilan politik jangka panjang, membela secara lebih baik kedaulatan nasional dan menentang intervensi dari luar.
Ia menegaskan bahwa “hubungan Rusia-Tiongkok” sedang berada di level tertinggi dalam sejarah”, bersamaan itu ia menekankan dukungannya terhadap upaya Tiongkok dalam membela keamanan nasional di Hong Kong (Tiongkok) dan memrotes tindakan-tindakan provokatif guna menyabotase kedaulatan Tiongkok.