(VOVworld) – Partai Pekerja Kurdistan (PKK), Jumat (26/8), mengakui sebagai pelaku serangan terhadap pos polisi di kota madya Cizre, Turki Tenggara pada 17/8 ini sehingga menewaskan 11 orang dan membuat 78 orang lain luka-luka. Menurut pernyataan di websitenya, PKK memberitahukan bahwa serangan ini bertujuan membalas penutupan informasi tentang penahanan pemimpin Abdullah Ocalan yang dilakukan Pemerintah Turki.
Pos polisi yang diserang PKK tersebut
(Foto: RT)
Juga dalam pernyataan ini, PKK mengakui sebagai pelaku serangan sehari sebelumnya di Turki Timur Laut terhadap konvoi mobil pengawal dari bapak Kemal Kilicdaroglu, namun memberitahukan tidak bertujuan menyerang pemimpin Partai Republik Rakyat yang beroposisi ini.
Beberapa bulan belakangan ini, peningkatan serangan-serangan teror di Turki sangat dicemaskan. Hanya pada pekan lalu saja, serentetan serangan bom juga telah terjadi terhadap pasukan keamanan negara ini sehingga memakan banyak korban.