PM Binali Yildirim merasa optimis atas hubungan Vietnam-Turki
(VOVWORLD) - Hubungan antara Vietnam dan Turki tidak ada halangan, tapi ada banyak kesempatan dan potensi untuk berkembang. Demikianlah ditegaskan Perdana Menteri (PM) Turki, Binali Yildirim ketika menjawab interviu wartawan Kantor Berita Vietnam, Rabu (23/8), sehubungan dengan kunjungan resmi di Vietnam dari 22-24/8 ini, atas undangan PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan PM Turki, Binali Yildirim memimpin jumpa pers pada 23/8 (Foto: Vietnamplus) |
Menurut PM Binali Yildirim, Turki dan Vietnam mempunyai banyak keunggulan yang sama, oleh karena itu target meningkatkan nilai perdagangan bilateral mencapai 4 miliar USD pada tahun 2020 yang disepakati Komisi Gabungan dua negara pada bulan Juli lalu sama sekali bisa dilaksanakan. Menurut dia, untuk mencapai target ini, dua negara perlu mendorong aktivitas-aktivitas promosi investasi dan perdagangan, menerapkan prinsip menghindari pemungutan pajak dobel.
Tentang prospek hubungan kerjasama ekonomi antara Vietnam dan Turki, PM Binali Yildirim menganggap bahwa Maskapai penerbangan Turkish Airlines yang membuka lini penerbangan langsung dari Istanbul ke Kota Hanoi dan Kota Ho Chi Minh sedang menciptakan syarat yang kondusif bagi aktivitas-aktivitas temu pergaulan rakyat antara Turki dan Vietnam. Menurut dia, badan-badan usaha Turki bisa mencaritahu dan melakukan kerjasama investasi dengan Vietnam di bidang-bidang seperti pariwiasta, permigasan, energi terbarukan, pembangunan, tekstil dan produk tekstil dan sebagainya.
Tentang kebijakan hubungan luar negeri, PM Binali Yildirim menegaskan bahwa dua negara sedang punya kerjasama erat di gelanggang internasional dan bisa saling membantu dalam masalah-masalah bersama.