PM Inggris menandatangani permufakatan Brexit
(VOVWORLD) - Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen dan Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, pada Jumat (24/1), telah menandatangani permufakatan Brexit (keluarnya Inggris dari Uni Eropa), membuka jalan bagi Parlemen Eropa untuk meratifikasi permufakatan ini.
PM Inggris, Boris Johnson (Foto: AFP / VNA) |
Segera setelah acara penandatanganan tersebut, PM Inggris menegaskan bahwa keputusan menandatangani permufakatan Brexit merupakan momen yang luar biasa. Di menganggap bahwa event ini akan membuka satu halaman baru dalam sejarah Inggris. Menurut rencana, pada 29/1 ini, naskah tentang Brexit akan diajukan untuk diratifikasi di Parlemen Eropa. Setelah itu, pada 30/1/2020, kalangan diplomat negara-negara anggota Uni Eropa akan melakukan pemungutan suara terhadap resolusi ini. Setelah semua prosedur yang perlu selesai, Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada 31/1/2020.