PM Inggris menegaskan akan meletakkan jabatan sebelum pemilu
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, pada Kamis (13/12), telah membenarkan bahwa dia akan meletakkan jabatan sebelum negara ini mengadakan pemilihan umum (pemilu) pada tahun 2022.
PM Inggris, theresa May (Foto: AFP/ VNA) |
Ketika berbicara di Brussels (Belgia), dia percaya bahwa Partai Konservatif perlu dikepalai oleh seorang pemimpin lain untuk memasuki pemilu ini.
Sehari sebelum itu, PM Theresa May telah memenangkan pemungutan suara terhadap mosi tidak percaya dalam interat Partai Konservatif dengan 200 suara pro dan 117 suara kontra. Pemungutan suara ini diadakan setelah banyak anggota partai ini merasa tidak puas terhadap cara PM Theresa May memecahkan masalah Brexit.
Menurut rencana yang diumumkan pada Kamis (13/12), para legislator Inggris akan memberikan suara tentang permufakatan Brexit yang dicapai oleh PM Theresa May dengan Uni Eropa pada bulan Januari tahun 2019.