(VOVworld) – Penegasan ini dikeluarkan oleh Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May kepada para pemimpin Eropa pada Jumat (4/11).

Menurut itu, pada batas waktu terakhir yaitu 3/2017 akan mengoperasikan perundingan-perundingan tentang keluarganya Inggris dari Uni Eropa (Berexit) “tetap tidak berubah”, tanpa memperdulikan keputusan Mahkamah Agung Inggris yang meminta supaya memeberikan hak kepada lembaga legislatif negara ini, jadi bukan Pemerintah yang mengesahkan pengoperasian proses perundingan Brexit. Pada pembicaraan per telepon tersendiri dengan Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker dan Kanselir Jerman, Angela Merkel, PM Theresa May menekankan kembali jadwal waktu yang direncanakan oleh Pemerintah Inggris untuk mengaktifkan pasal 50 Perjanjian Lisabon untuk mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa. Dalam pada itu, juru bicara Komisi Eropa, Mina Andreeva memberitahukan bahwa Presiden Komisi Eropa menekankan secara jelas bahwa “Komisi Eropa menghormati ketertiban hukum dan Undang-Undang Dasar Kerajaan Inggris”. Komisi Eropa akan tidak mengeluarkan komentar apapun serta tidak memprakirakan waktu pengoperasian Brexit yang dilakukan oleh Inggris.