PM Inggris mengecualikan kemungkinan terjadinya pemberian suara kepercayaan terhadap masalah Brexit
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, mengecualikan kemampuan terjadinya satu pemberiaan suara kepercayaan terhadap dia bersangkutan dengan permufakatan Brexit.
 PM Inggris, Theresa May (Foto: AFP / VNA) |
Ketika menjawab interviu kanal televisi “Sky News”, pada Minggu (18/11), PM Theresa May menegaskan bahwa permufakatan Brexit merupakan satu permufakatan yang tepat demi kepentingan Inggris, demi lapangan kerja untuk warga, demi masa depan generasi muda. PM Theresa May menekankan bahwa waktu 7 hari mendatang sangat penting bagi masa depan Inggris dalam proses meninggalkan Uni Eropa.
PM Theresa May menganggap bahwa tantangan utama terhadap hak kepemimpinan masih belum besar sehingga mengakibatkan satu pemberian suara kepercayaan. Dia juga mengatakan bahwa satu perubahan pimpinan sekarang tidak akan membantu perundingan-perundingan menjadi lebih mudah, tapi sebaliknya akan menimbulkan instabilitas sehingga berpengaruh terhadap warga.