PM Inggris mengunjungi Jepang untuk mendorong Perjanjian Perdagangan Bebas pasca Brexit
(VOVWORLD) - Kantor Perdana Menteri (PM) Inggris memberitahukan bahwa PM Theresa May akan melakukan kunjungan resmi yang ke- Jepang dari 30/8-1/6 untuk mendorong kerjasama ekonomi dan perdagangan pasca Braxit.
PM Inggris, Theresa May (Foto: AP) |
Dalam rangka kunjungan-nya, PM Theresa May akan melakukan pertemuan dengan Kaisar Jepang, Akihito dan melakukan perbahasan secara tak resmi dengan PM Jepang, Shinzo Abe tentang masa depan Perjanjian Perdagangan Bebas antara dua negara pasca Brexit. Menurut ketentuan Uni Eropa, perundingan-perundingan tak resmi tentang perdagangan bebas antara Inggris dengan negara-negara lain hanya akan dilaksanakan ketika Inggris telah meninggalkan Uni Eropa. Kantor PM Inggris telah mengeluarkan komunike yang memberitahukan bahwa yang mendampingi delegasi PM Theresa May ada banyak pemimpin dari badan-badan usaha Inggris untuk memanifestasikan kekuatan-nya dan juga menyatakan kepercayaan tentang hubungan ekonomi Inggris-Jepang. Kunjungan tersebut bertujuan menegaskan kembali kepada perusahaan-perusahaan Jepang yang sedang beraktivitas di Inggris tentang perhatian dan dukungan Pemerintah Inggris kepada para investor Jepang. Perbahasan-perbahasan yang tak resmi antara pimpinan dua negara dianggap sebagai satu bukti keluar-nya Inggris dari Uni Eropa akan menciptakan syarat yang lebih kondusif kepada Inggris untuk mendorong perjanjian-perjanjian perdagangan bebas dengan perekonomian-perekonomian besar seperti Jepang dan Tiongkok.