PM Inggris menyetujui pemungutan suara yang dilakukan Parlemen terhadap rancangan permufakatan dengan Uni Eropa

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, Selasa (7/2), telah setuju memberikan kepada Parlemen negara ini hak melakukan pemungutan suara mengesahkan rancangan permufakatan tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit), sebelum naskah antara London dan Bressels ini selesai.

PM Inggris menyetujui pemungutan suara yang dilakukan Parlemen terhadap rancangan permufakatan dengan Uni Eropa - ảnh 1
PM Inggris, Theresa May
(Foto: AFP / Vietnam+)

Ini dianggap sebagai satu kompromi penting dari fihak PM Theresa May untuk menghindari “pemberontakan” dalam intern Partai Konservatif yang berkuasa pimpinannya terhadap rancangan undang-undang tentang pemberian hak kepada PM untuk mengawali proses perundingan resmi mengenai Brexit, yang direncanakan akan berlangsung dalam waktu dua tahun, dimulai dari akhir bulan Maret mendatang. Akan tetapi, PM Theresa May juga memperingatkan bahwa bahkan dalam situasi para legislator Parlemen tidak mengesahkan pasal-pasal dalam rancangan permufakatan terakhir mengenai Brexit, di antaranya ada permufakatan tentang hubungan perdagangan dengan Uni Eropa, Inggris tetap akan menjadi negara pertama yang meninggalkan blok ini.

Komentar

Yang lain