PM Irak, D.Abadi merasa optimis tentang pembentukan Pemerintah baru
(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) yang dinominasikan Irak, Haider al-Abadi, pada Senin (25 Agustus) memberitahukan bahwa pembentukan satu Pemerintah penyatuan baru mungkin bisa terjadi pada 1-2 hari yang akan datang karena sekarang perundingan-perundingan yang bersangkutan dengan pembentukan Pemerintah sedang berlangsung secara sangat aktif dan konstruktif. Abadi ditugasi membentuk Pemerintah pembagian kekuasaan agar bisa membantu meredakan ketegangan agama dan menghadapi Organisasi yang menyebut diri sebagai
“Negara Islam” (IS) yang sedang mengontrol banyak kawasan besar di Irak.
PM baru Irak, Haider al-Abadi
(Foto: baomoi.com)
Pada hari yang sama, menurut sumber-sumber berita keamanan dan kesehatan, seorang pelaku serangan bom bunuh diri telah menyerang para umat Muslim sekte Syiah ketika mereka sedang melakukan upacara berdoa di bagian Timur kota Baghdad. Serangan ini menewaskan 11 orang dan melukai 32 orang lain. Serangan tersebut terjadi hanya tiga hari setelah sebuah Masjid orang Muslim sekte Sunni diserang di bagian Timur Laut kota Baghdad, sehingga menewaskan 70 orang./.