PM Irak membatalkan kunjungan ke Iran

(VOVWORLD) - Kantor Pers dari Perdana Menteri (PM) Irak, Haider Al Abadi, pada Minggu (12/8), telah mengumumkan bahwa PM Haider Al Abadi telah membatalkan kunjungan ke Iran, beberapa hari setelah Irak menyatakan akan menaati sanksi-sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran. 
PM Irak membatalkan kunjungan ke Iran - ảnh 1PM Irak, Haider Al Abadi (Foto: AFP/ VNA) 

PM Irak, Haider Al Abadi tetap akan melakukan kunjungan yang direncanakan di Turki pada Selasa (14/8) tetapi tidak berkunjung ke Iran dengan alasan “sibuk”. Sehari sebelum-nya sehari, seorang pejabat Irak memberitahukan bahwa PM Irak, Haider Al Abadi akan mengunjungi ke negara-negara tetangga ialah Turki dan Iran untuk membahas masalah-masalah ekonomi.

Sebelum-nya, pada tanggal 7/8, di Twitter-nya, Presiden AS, Donald Trump telah menyatakan akan mengenakan kembali sanksi-sanksi terhadap Iran, bersamaan itu memperingatkan siapa saja yang berkerja dengan Iran akan tidak boleh bekerja dengan AS.

Komentar

Yang lain