PM Irak Mencela Sanksi AS
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Sementara Irak, Adel Abdul Mahdi, pada Minggu (15/12), telah mencela Amerika Serikat (AS) yang memasukan beberapa tokoh negara ini ke dalam daftar sanksi Washington, tanpa memperdulikan peranan mereka dalam perang melawan kelompok ekstrimIS.
PM Sementara Irak, Adel Abdul Mahdi (Foto: VNA) |
Pada pekan lalu, AS mengenakan sanksi terhadap tiga orang Irak, di antaranya ada Qais Al Khazali – kepala organisasi Asaib Ahl al-Haq, satu bagian dari pasukan keamanan Hashed al-Shaabi yang mempunyai hubungan dengan negara Iran dan abangnya. Pernyataan Kementerian Keuangan AS menuduh kelompok-kelompok semi militer yang dimimpin oleh tiga orang tersebut telah melakukan tindakan menyerang para demonstran di Irak. Selain itu, sanksi ini juga menyasar terhadap wirausaha orang Irak, Khamis Al Khanjar dengan tuduhan korupsi. AS akan membekukan harta benda orang-orang yang harus terkena sanksi serta mencegah perusahaan-perusahaan AS melakukan bisnis dengan orang-orang ini.