PM Irak mendesak Rusia melakukan kerjasama untuk menentang IS

(VOVworld) - Pada Kamis (21 Mei), Perdana Menteri (PM) Irak, Haider al-Abadi telah mengadakan pertemuan dengan timpalannya dari Rusia, Dmitry Medvedev dalam rangka kunjungan-nya di Moskwa untuk mendorong kerjasama menentang pasukan mujahidin yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS). Pada pertemuan ini, PM Haider al-Abadi menekankan ancaman terorisme sedang meliputi baik Irak maupun negara-negara tetangga dan negara-negara maju dengan bermacam-macam bentuk baru.  Baghdad memberikan apresiasi terhadap hubungan dengan Rusia dan berharap supaya  Moskwa memperhatikan dan melakukan kerjasama yang  lebih aktif dalam perjuangan menentang ancaman ini.


PM Irak mendesak Rusia melakukan kerjasama untuk menentang IS - ảnh 1
Warga Irak meninggalkan rumah untuk mengungsi di Baghdad setelah kota
Ramadi jatuh di tangan IS
(Foto: Xinhua/Kantor Berita Vietnam)

Pada pihaknya, PM Dmitry Medvedev menunjukkan: Rusia dengan gembira mendukung dan mendorong kerjasama  dengan Irak di tingkat Pemerintah.

Setelah pertemuan dengan PM Dmitry Medvedev, PM Haider al-Abadi direncanakan akan menemui Presiden negeri tuan rumah Vladimir Putin. Menurut juru bicara Istana Kremlin, dua pemimpin akan berbahas tetnang kerjasama pertahanan dan situasi kawasan Timur Tengah./.


Komentar

Yang lain