PM Israel menolak kemungkinan memindahkan gugus pemukiman penduduk Yahudi ke luar dari Tepian Barat
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, Rabu (27/9), menyatakan akan tidak pernah memindahkan gugus pemukiman penduduk Yahudi ke luar dari Tepian Barat, bahkan dalam situasi mencapai satu permufakatan dengan orang Palestina.
Gugus-gugus pemukiman penduduk dianggap sebagai pagar rintangan utama dalam upaya-upaya menegakkan perdamaian antara Israel dan Palestina (Foto: AFP / VNA) |
Pernyataan PM Benjamin Netanyahu tersebut dikeluarkan pada acara yang kontroversial di gugus pemukiman penduduk Kfar Etzion untuk memperingati ultah ke-50 Hari pembangunan gugus-gugus pemukiman yang terletak di kawasan yang diduduki oleh Israel setelah perang tahun 1967.
Juga pada acara tersebut, Menteri Pendidikan, merangkap pemimpin Partai Rumah Yahudi mengimbau kepada Pemerintah supaya menggabungkan kawasan Tepian Barat ke dalam wilayah Israel.
Sementara itu, ribuan aktivis dari kelompok hak manusia “Peace Now” telah melakukan demonstrasi protes di luar kawasan penyelenggaraan acara tesrebut dan menjunjung tinggi slogan dengan isi bahwa gugus-gugus pemukiman penduduk sedang merusak Israel dan menghilangkan harapan mencapai perdamaian. Sebelumnya komunitas internasional telah berulang kali mengutuk Israel dan menganggap bahwa gugus-gugus pemukiman penduduk merupakan halangan utama bagi proses perdamaian Timur Tengah karena semuanya dibangun di kawasan di mana orang Palestina berencana membentuk Negara masa depan.